Minggu, 06 April 2008

CARA TAPPING PADA SEFT

Bandingkan titik Tapping pada EFT dan SEFT.



Dan disarankan agar membiasakan diri melakukan tapping secara berurutan pada titik 1 sampai 9 dan lanjut dari 10 sampai 18.


Variasi tapping, dengan tidak ikut urutan, silakan lakukan kalau anda sudah mahir atau tentunya kalau anda sedang lupa (he-, he, latihan terus yuuuk). Lihat juga di http://sefteknik.blogspot.com/ atau di http://www.logos-institute.com/

AGsk

CARA PENGGUNAAN SEFT :

1. Menyiapkan Pasien. Memberitahu apa yang akan dilakukan, sehingga pasien siap. Pasien diminta santai/ rileks, dukuk atau berbaring, menceritakan apa masalah (bila perlu keterangan lain, ditanyai dengan baik / anamnesa). Bila sakit/ gangguan emosi, tentukan berapa besar intensitasnya (0= tidak sakit, 5=sedang, 10=sakit sekali), dimana tempatnya. Berdoa secara umum, dan mohon ampun (Istiqfar)
2. SET-UP, Sambil menggosok bintik nyeri ”Sore spot” di dada kiri kl. 3 jari dibawah tulang selangka, ATAU sambil mengetuk-ketuk karate chop. Mengucap dengan mulut dan hati kalimat berikut : ”Ya Allah.., walaupun (saya sakit pinggang kiri bawah karena ada syaraf terjepit).., namun saya ikhlas .. dan saya pasrahkan kesembuhannya kepadaMu) sebanyak 3 kali.
3. TUNE-IN, Pasien membayangkan rasa sakit dan tempat sakit, sambil mengucap kata ”Ya Allah.. aku ikhlas.., aku pasrah.. ” berulang kali sambil dua atau tiga jari tangan kanan memulai tindakan ketukan lembut (tapping)
4. TAPPING. Yaah inilah ketukan lembut yang harus dilakukan pada tempat tertentu di permukaan tubuh pasien. Ada 9 titik pada versi RINGKAS dan tambahan 9 titik lagi pada versi LENGKAP.
5. Akhiri seluruh kegiatan SEFT untuk gangguan fisik maupun emosi dengan menyampaikan rasa TERIMA KASIH kepada Tuhan.

ACUAN INTERNET, KEPUSTAKAAN

Lihat di Internet :

EFT, lihat di http://emofree.com dan www.eftdownunder.com
SEFT, lihat di http://seftlogos.com, www.SEFTeknik.blogspot.com atau http://logos-institute.com
ESQ, lihat di http://esqway165.com dan http://esq165.net
PPGD, lihat di http://ppgddki.blogspot.com

SEFT DAN PPGD

LATAR BELAKANG

Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi mengancam jiwa, yang membutuhkan penanganan segera dan akurat yang karena ancaman A,B,C dan D berdampak kepada kecacatan tetap bahkan ancaman kematian.

Pada kegawatdaruratan, KSAD (Knowledge, Skill, Attitude dan Development) penolong sangat berperan akan hasil akhir kesehatan/ kesejahteraan pasien. Triple S (scene, secure dan safety) menentukan kapan saat bagi penolong betindak. Menyadari bahwa keterampilan penolong tidaklah cukup, kecuali dilengkapi peralatan dan obat-obatan, namun menyadari keterampilan memegang peran penting, maka Knowledge (pengetahuan dasar) perlu ditambah dan diperluas. Pengetahuan dan Keterampilan yang diperlukan adalah memanfaat-kan ekstremitas dan indera kita.

Energy Psychologi, yang dimiliki semua orang namun belum dikendalikan dengan baik karena kurangnya pengetahuan. Kerumitan (seolah-olah) ini sekarang telah dipermudah sejak 1980an DR. Roger Callahan, PhD. Gary Craig, dan Steve Wells yang meramu banyak ilmu menjadi ilmu praktis EFT (emotional freedom technique), ibarat PhoneCell, Rudal yang cukup dikendalikan dengan tombol saja. Oleh A.Faiz Zainuddin, EFT dikombinasikan dengan Spiritual, menjadi SEFT sehingga tingkat efektifitasnya semakin tinggi. Sekarang kita sudah mempunyai Remote TV, Phone Cell atau sesuatu yang canggih, complicated namun dalam kemasan Simple, sederhana, sehingga semua orang dapat menggunakannya.

Pada PPGD, ada beragam kondisi pasien, diantaranya Luka bakar derajat 1, 2 dengan luas kurang 15 % bahkan lebih. Terkilir/ sprain, Luka robek, tusuk. Atau adanya penyakit sesak nafas, rasa nyeri dan lain-lain. Saya sarankan setelah ABCD aman, cobalah laksanakan cara SEFT bagi pasien, semoga Tuhan menolong dan menyembuhkan pasien kita. Kita pasrahkan pasien kepada Allah SWT. Benar siapakan yang meringankan sakit, menyembuhkan, bahkan mematikan pasien karenanya KIPS (khusyu’, ikhlas, pasrah dan syukur) perlu kita miliki.

Kamis, 07 Februari 2008

BLS Video

Tampilan Video BLS :



AGsk

KURIKULUM DIKLAT PPGD PERAWAT



Kurikulum Diklat PPGDMedis bagi Perawat sudah dibukukan. Berikut tampilan buku pegangan PPGD tersebut :




Rabu, 09 Januari 2008

DIREKTUR AKPER PERTAMEDIKA


Sebagai Direktur Akper PERTAMEDIKA, dra. Widiyo W.Wigati, SKM, MARS. sangat berkepentingan akan mutu anak didiknya. Berbagai lembaga pendidikan dimintakan ilmunya, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang dikenal tempat kumpul para Instruktur Pelatihan Gadar pra Rumkit.

Kita perkenalkan wajah beliau. Siapa beliau, kita akan sampaikan di tampilan kemudian.


KENANGAN DIKLAT PPGD


Banyak cerita,foto pengganti berita.


DIKLAT PPGD MAHASISWA PERTAMEDIKA



Seperti tahun lalu, diklat ini dapat dilaksanakan lagi. Tertunda dengan berbagai alasan, kesibukan adalah jawabnya. Pagi tadi di RS Pertamina Pusat, Akper Pertamedika tanggal 1 Agustus 2007, dengan peserta Akper Pertamedika dari seluruh Indonesia al. Prabumulih, Balikpapan ikut diklat ini. Sukses, dengan beberapa materi baru. Semoga para peserta didik, mau dan dapat melanjutkan diri ke pelatihan bersertifikat International, seperti : BTLS, BCLS, ATLS, ACLS dan EM. Sekali lagi, kami ucapkan selamat berdiklat sampai dengan tanggal 3 Agustus 2007. Dan sampai jumpa dengan Diklat di tahun 2008.

LOGO DIKLAT PPGD DINAS KESEHATAN DKI


Logo Diklat PPGD DKI untuk tanda merek kegiatan pendidikan dan pelatihan penanganan penderita gawat darurat pra rumah sakit, untuk tahun 2004 sampai 2007, saat bekerjasama dengan PT. Indoprima dan Dinkes Provinsi DKI belum mendapat ISO 2001 adalah : pada logo ini melambangkan mata melihat dengan tujuh helai bulu mata mewakili subdin dan bagian, penuh semangat menapat melalui jendela keemasa. Di sana ada harapan, membantu mereka yang membutuhkan pertolongan saat mengalami gangguan hidup dasar (ABCD).
Logo 2008, menatap pasti dalam standarisasi ISO 2001, kontrol kualitas menjaga mutu lulusan DIKLAT PPGD DKI JAKARTA.

SOL di atas QC Dinas Kesehatan, melambangkan 6 langkah standar pertolongan kegawat daruratan pra rumah sakit.

AGesek

KURIKULUM

Dari berbagai literatur, diantaranya adalah :

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Diklat atau Pendidikan dan Pelatihan, satu cara pintas untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan perorangan, kelompok ataupun institusi atas sesuatu jenis ilmu. Diklat PPGD, nomenklatur Depkes untuk jenis penanganan kedaruratan medik pra rumah sakit, diadakan untuk hal tersebut. materi dipilihkan dan mengacu kepada kurikulum yang pernah dipakai dalam pendidikan oleh PPK Depkes RI.

Penyempurnaan materi disesuaikan dengan perkembangan keilmuan yang ada.

master PPGD

PPGD, perlu dilaksanakan. Pengurangan Risiko Bencana atau PRB dalam siklus bencana, termasuk dalam fase Preparedness dan juga Mitigasi.
akses melalui dinkesdki@yahoo.com dan juga diklatppgddki@yahoo.com diupayakan selalu ada di web diklat kesehatan pra rumah sakit atau .. diklatppgddki.
Untuk membantu, silakan kontak ke gambir10 atau kesehatan10

AGesek